Menganalisis dan Cara Membuat Jaringan Komputer Pada Warnet

Pada warnet terdapat 15 komputer yang terdiri dari 1 buah komputer server dan 14 biji komputer client yang terhubung satu dengan yang lainnya melalui jaringan local dengan menggunakan kabel UTP. Jaringan kompter di warnet ini 1 komputer client sengaja di pisah pada ruangan lain untuk keperluan pemilik. jaringan di warnet ini menggunakan topologi STAR karena di nilai paling bagus dan ekonomis pada installasi warnet tersebut, sehingga dapat menekan biaya untuk pembangunan jaringan dan dapat meminimalisir permasalahan pada jaringan.

Warung internet atau yang biasa di kenal dengan WARNET adalah suatu tempat dimana beberapa orang berkumpul untuk menyewa fasilitas akses internet yang didalamnya terdapat beberapa komputer yang terhubung satu dengan yang lainnya serta memiliki suatu komputer yang di jadikan server, server tersebut terhubung pada jaringan internet yang telah tersedia, sehingga komputer yang lainnya biasa disebut dengan client bisa sama-sama terhubung pada jaringan internet tersebut. Pada pembahasan kali ini sayaa akan membahas penelitian pada warnet.

Cara Membuat Jaringan Komputer Pada Warnet

Membuat Jaringan Komputer Pada Warnet

 Lokasi Warnet ini mempengaruhi konektifitas dari provider internet yang ada di Bandar Lampung. Pada awalnya warnet ini mengalami kesulitan akan koneksi internet yang terlalu buruk, sehingga dari pihak provider mencari cara agar internet menjadi lebih stabil dan lebih cepat. Listrik yang digunakan sebesar 2200 WATT tetapi untuk komputer terpisah tidak masuk pada jaringan listrik warnet, jadi untuk satu kompter yang satu ini hanya menarik 1 kabel LAN dari HUB.

Menganalisis Jaringan Komputer Pada Warnet

Menganalisis Jaringan Komputer Pada Warnet

Spesifikasi Hardware Yang Telah Ada Pada Warnet Yaitu:

Pc Server:

Hardware:

• MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk dual core
• Ram : 1 Ghz
• Hardisk : 160 GB
• NIC/LAN Card : 10/100 Mbps
• Drive : DVD/CD Writer
• Spesifikasi lain : optional
• Printer
• Scanner

Software:

• Windows XP SP3
• Bandwitch Controller / Manager
• Billing System
• Anti Virus Anti Spyware, Malware, Adware
• Microsoft Office, Dsb.

PC Client:

Hardware:

• MotherBoard : Intel Pentium Dual Core @1.73 Ghz
• Ram : 1 GB
• Harddisk : 80 GB
• VGA Card : ATI Radeon onboard

Software:

• Windows XP SP3
• Browsing Tools : Internet Explorer, Mozilla Firefox, dsb.
• Chatting Tools : Yahoo Messenger Game Online : Point Blank, Cross Fire, Lost Saga, Chagu-Chagu, Fifa 3,Warcraft,Dragon Nest,GTA V,Pes 2016,Watch Dog,Sleppin Dog,Assasins Creed,Dll.
• Adobe Reader
• Anti Virus
• Music Player
• Microsoft Office
• Billing System for clients, Dsb.

Selain Spesifikasi di atas ada juga hardware sudah tersedia yaitu:

1. Printer (1 Buah)
2. Scanner (1 Buah)
3. HUB 16 Port (1 Buah)
4.  Modem (1 Buah)
5. Line Telepone (1 Buah)

Jika Warnet tersebut berencana untuk menambah client, Maka warnet ini hanya perlu beberapa kom client dengan spesifikasi hardware yang sudah ada. Dan penggunaan kabel UTP sesuai dengan seberapa jauhnya server dengan client. Selain dari pada itu mungkin yang di butuhkan adalah tambahan tempat saja. karena masih kurang memungkinkan untuk menambahkan jaringan karena tempat yang belum luas.

Konfigurasi jaringan ini digunakan untuk mengatur jaringan dengan baik yang telah do atur oleh IP Addres yang telah di setting:

• Server memiliki IP 192.168.0.1
• Client : 192.168.0.10 - 192.168.0.21 menurut operator konfigurasi IP Addres ini sengaja di mulai dari 10 dikarenakan untuk memudahkan pengaturan client.
• Subnet Mask : 255.255.255.0
• Default Gateway : 192.168.0.1
• Preferred DNS Server : 208.67.222.222
• Altenate DNS Server : 208.67.220.220

Untuk maintance pada warnet ini di jadwalkan atau tidak terpatok pada waktu yang ditentukan karena operator selalu mengawasi dan langsung memperbaiki komputer atau jaringan yang rusak pada waktu itu. Dan untuk pembersih file dilakukan setiap hari secara otomatis karena seluruh kom client telah di pasang software untuk freeze sehingga hanya dapat di restart maka pilih file atau APK yang mendadak di install oleh konsumen akan langsung di delete atau di remove secara otomatis.